Jumat, November 27, 2009

Tata krama dalam kehidupan sehari-hari

Ciri khas manusia sebagai mahkluk Allah SWT yang beradap adalah dengan memakai pakaian yang layak dan sopan. Berpakaian yang baik dan beradap bukan ditentukan oleh mahalnya harga, melainkan ditentukan oleh aturan syariat islam yang seperti menutup aurot dan tidak bertentangan dengan budaya masyarakat setempat.Masih sering kita ketahui bahwa di Malang ini masih banyak orang-orang yang berpakaian minim, mungkin mengikuti kemajuan jaman yang salah dinilai orang.Kemudian khususnya bagi kaum wanita mikmin, pakaian yang hendak digunakannya sudah digariskan dalam alquran, yakni pakaian yang dapat menutupi aurot. Hal tersebut dimaksutkan dengan berpakaian dapat menunjukn identitas sebagai mukminah dan menjadikan diri yang indah, sekaligus sebagai perhiasan serta untuk menghindarkan diri dari gangguan yang tidak kita ingginkan.

Perlu dimengerti bahwa aurot adalah bagian tubuh manusia yang tidak boleh dibuka dan dilihat orang lain. Kemudian batas aurot laki-laki dengan perempuan jelas beda, kalau aurot laki-laki sebatas antara pusar sampai lutut sedangkan aurot perempuan iyalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Pada dasarnya pakaian muslim itu tidak menghalangi para pemakainya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dalam masyarakat.

Tata cara berpakaian

1.Pakailah warna putih, walau kecenderungan setiap orang yang berbeda-beda dalam memilih motif atau warna, namun ada penekanan tersendiri dalam islam yaitu warna putih.

2.Ketika memakai pakaian diawali dengan anggota badan yang bagian kanan.

3.Pakaian bersih, artinya walaupun jelek bersih lebih baik dari pada pakaian kusut atau bau

4.Berpakaian dan berhias tidak menyerupai pakaian lawan jenis

5.Tidak diperkenankan memakai pakaian yang ketat/berhias diri sedemikian rupa sehingga dapat membuat rangsangan bagi orang lain untuk berbuat jahat.

Sifat-sifat pakaian seorang muslim

1.Untuk laki-laki, bersih, rapi, tidak ketat, menutup aurot, nyaman, sesuai dengan tuntutan islam, dan tidak terbuat dari sutra, emas, dan perak

2.Untuk perempuan, Menutup aurot, tidak ketat, tebal, tidak menyerupai pakaian laki-laki, tidak mencolok warnanya,tidak pakaian untuk mencari kemasyuran seperti pakaian pengantin dan raja.

Adab bertamu dan menerima tamu

1.Adab bertamu, mengetuk pintu sambil memberi salam, tidak boleh masuk rumah kecuali tuan rumah mengijinkan, tidak boleh masuk/bertamu jika dikunjunggi tidak berada dalam rumahnya, memakai pakaian yang bagus dan bersih

2.Adab menerima tamu, menerima tamu pada dasarnya merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggan tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat,ini menunjukan bahwa kita disenanggi oleh banyak orang dalam kata lain jika kita tidak disenanggi oleh orang, maka kita tentu tidak akan dikunjunggi orang lain, bnyak dahlil yang menunjukan bahwa tamu itu selalu membawa keberuntungan, oleh karnanya jangan sekali-kali menolak atau bahkan mencaci-maki para tamu, adapun adab menerima tamu.

a.Menjawab salam yang diucapkan tamu

b.Memberikan ijin masuk, lalu mempersilakan duduk

c.Menghormati semaksimal mungkin dengan ucapan yang baik

d.Berpakaian yang rapi, bagus dan menutup aurot

e.memberi jamuan baik makanan kecil, maupun makan (jika ada).

f.mengantar tamu yang hendak pulang sampai didepan rumah dambil mengucapkan salam.

Sebagai seorang muslim yang baik bertamu merupakan salah satu tindakan yang baik dan besar manfaatnya tetapi sebelum melakukan haruslah memahami adab-adab bertamu sesuai dengan ajaran islam

0 komentar:

Posting Komentar